Lanal TBA Amankan 44 Orang Pekerja Migran Ilegal

Lanal TBA

topmetro.news – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal TBA (Tanjung Balai Asahan) Lantamal I, Koarmada I, kembali mengamankan 44 orang pekerja migran tanpa dokumen resmi yang melakukan perjalanan tidak resmi dari Malaysia di Pantai Bersaudara, Simandulang, Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara, Senin (27/4/2020) pagi.

Penangkapan itu berawal dari patroli yang dilakukan Kapal Patkamla (Patroli Keamanan Laut) SLG I-1-57 Lanal TBA di Tanjung Siapiapi, Kabupaten Asahan. Tim F1QR Lanal TBA mendapat informasi adanya kapal nelayan bermuatan manusia yang bergerak ke arah Sungai Leidong saat dini hari.

Beberapa melayan melihat sebuah kapal menurunkan orang di Pantai Bersaudara, Desa Simandulang. Saat itu Tim segera meluncur dan pada jam 05.05 WIB, tim mendapati 44 orang diduga TKI ilegal berada di pantai. Sedangkan kapal yang mengangkut TKI ilegal tersebut tidak ditemukan Tim F1QR Lanal TBA.

“Diduga kapal tersebut sudah masuk ke Sungai Leidong,” kata Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin melalui Papen Penerangan Lantamal I, Letda Mega Paniturjaya kepada wartawan.

Lanal TBA Periksa 44 TKI Ilegal

Setelah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan bahwa ke-44 orang tersebut adalah TKI ilegal yang berusaha masuk, dibantu oleh nelayan yang berada di sekitar perairan tersebut, Patkamla SLG I-1-57 Lanal TBA melakukan evakuasi ke-44 orang TKI ilegal melalui laut menuju Posmat Bagan Asahan. Hal ini dikarenakan posisi pantai jauh dari pemukiman penduduk dan akses kendaraan dari darat sulit dilalui.

Setibanya di Posmat Bagan Asahan, Ke-44 orang TKI ilegal yang terdiri dari 38 Orang laki-laki, 4 orang perempuan dan 2 orang anak laki-laki diberlakukan prosedur tetap pemeriksaan Covid-19 oleh Satgas Covid-19 Lanal TBA, yakni pemeriksaan kesehatan, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan termasuk barang bawaannya.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid di Belawan mengatakan, setelah berkali-kali tertangkap oleh petugas patrol kapal nelayan menurunkan penumpang TKI ilegal dari Malaysia, Pantai Bersaudara. Simandulang yang sulit dijangkau, menjadi pilihan para penyelundup TKI guna mengelabui petugas.

“Hal ini sangatlah berbahaya terutama dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Apabila membawa virus dari luar sampai lolos begitu saja dan berbaur dengan masyarakat tanpa dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan kesehatan. Maka akan sangat berbahaya dan menjadi sebab penyebaran virus corona yang saat ini sedang sama-sama kita lawan,” kata Danlantamal.

TNI AL, khususnya Lantamal I, lanjut Danlantamal, melalui lanal-lanal jajaran terus melakukan patroli dengan intensitas yang tinggi, dalam sepekan terakhir sudah melakukan penangkapan dan pengamanan terhadap para penyelundup yang berusaha memasukan para TKI secara ilegal.

“Lanal Tanjung Balai Asahan sendiri sampai dengan saat ini sekurangnya telah mengamankan 350 orang TKI ilegal yang terdiri dari 286 laki-laki, 59 perempuan dan 5 anak-anak yang kesemuanya itu dipastikan melalui pemeriksaan kesehatan oleh Satgas Covid-19 Lanal TBA serta pemeriksaan lanjutan dan karantina oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjung Balai ataupun Kabupaten Asahan,” pungkas Danlantamal.

Reporter | Irwan Pane

Related posts

Leave a Comment